-->

9 Pertanyaan Tentang Puasa Syawal yang Sering Ditanyakan beserta Jawabannya

9 Pertanyaan Tentang Puasa Syawal yang Sering Ditanyakan beserta Jawabannya

Di artikel ini, saya akan menjawab 9 pertanyaan tentang Puasa Syawal yang sering banget ditanyakan kepada Mbah Google.

Daftar Isi

Silahkan klik salah satu judul pertanyaan berikut ini atau gunakan CTRL+F untuk melakukan search di browser.


Apa dalil yang mengisyarakatkan untuk berpuasa syawal?

Rasulullah Muhammad SAW. pernah bersabda:

Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim)


Apa Lafal niat puasa syawal?

Diambil dari website resmi Nahdlatul Ulama, inilah lafalan niat jika anda ingin berpuasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

"Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."

Niat puasa dibaca saat sahur sebelum adzan subuh.

Jika bangun kesiangan dan tidak sempat sahur, anda tetap bisa melakukan puasa sunah syawal dengan syarat:

  1. Belum makan, minum, dan...
  2. ...melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak waktu subuh.

Ini niat puasa syawal jika anda berniat puasa-nya pada siang hari / lewat dari waktu subuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

"Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."

Kenapa boleh berniat puasa disiang hari?

Puasa sunnah apapun boleh diniatkan pada siang hari dengan syarat diatas.

Hanya puasa wajib saja lah yang memiliki kewajiban untuk berniat di malam hari.


Berapa lama (hari) kita harus berpuasa syawal?

Berdasarkan hadist diatas, puasa syawal memiliki total 6 (enam) hari pelaksanaan.

Tidak harus berturut-turut dalam pelaksanaannya.

Dan boleh digabung dengan puasa sunnah lainnya.


Apa hukum puasa syawal?

Puasa syawal memiliki hukum Sunah berdasar pada perintah dalam hadist berikut.


Apakah puasa syawal boleh digabung dengan puasa qadha Ramadhan?

Berdasarkan data yang disadur dari website Dakwah.id, puasa syawal dan puasa qadha ramadhan Tidak boleh digabungkan atau diniatkan sekaligus.

Hal itu disebabkan puasa syawal adlaah satu bentuk ibadah tersendiri yang hukumnya Sunah dan puasa qadha ramadhan adalah ibadah tersendiri yang hukumnya Wajib.

Sehingga tidak bisa ditumpang tindihkan.

Jadi.. puasa mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu?

Puasa wajib (yaitu puasa qadha ramadhan) harus dikerjakan terlebih dahulu karena 2 alasan.

Pertama, karena memiliki hukum Wajib.

Kedua, karena hadist diatas yang berbunyi:

"Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan, kemudian …,"

Jika semua hutang puasa di bulan ramadhan sudah anda lunasi, anda sudah boleh berpuasa syawal.


Bisakah puasa syawal tidak dilaksanakan secara berturut-turut?

Bisa.

Puasa syawal boleh tidak dilaksanakan berturut-turut.

Hal itu dikarenakan, tidak ada dalil yang mengharuskan untuk berpuasa syawal selama 6 hari berturut-turut.


Apakah ada perbedaan antara puasa syawal dengan puasa lainnya?

Dalam hal tata cara berpuasa, tidak ada perbedaan antara puasa syawal dan pausa lainnya.

Hanya ada perbedaan dalam bacaan niat saja.


Apa saja keutamaan puasa Syawal?

2 hal yang menjadikan puasa syawal begitu istimewa adalah:

  1. Puasa enam hari, tapi seakan berpuasa setahun penuh.
  2. Tanda telah diterimanya puasa ramadhan. (berdasarkan penjelasan dari Ibnu Rajab dibawah ini)

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)


Membatalkan puasa syawal ketika silaturahmi lebaran, apa hukumnya?

Normalnya orang-orang melaksanakan puasa syawal tepat setelah puasa ramadhan berakhir (2-7 syawal).

Tapi, di Indonesia ada kebiasaan untuk bersilaturahmi ke rumah tetangga/saudara pada tanggal-tanggal tersebut.

Dan biasanya bakal ditawari makan oleh tuan rumah.

Ingin membatalkan puasa, rasanya sayang..

Kalau tidak dibatalkan, tidak enak hati kepada tuan rumah.

...

Berdasarkan hadist yang saya ambil dari website NU Online, ternyata begini penjelasannya..

Ketika ada sebagian sahabat yang bersikukuh puasa sunah di tengah jamuan makan, Rasulullah SAW. bersabda:

يَتَكَلَّفُ لَكَ أَخُوكَ الْمُسْلِمُ وَتَقُولُ إنِّي صَائِمٌ، أَفْطِرْ ثُمَّ اقْضِ يَوْمًا مَكَانَهُ

"Saudara Muslimmu sudah repot-repot (menyediakan makanan) dan kamu berkata, 'Saya sedang berpuasa?' Batalkanlah puasamu dan qadha’lah pada hari lain sebagai gantinya," (HR Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi).

Berdasarkan hadist diatas, para ulama berkesimpulan bahwa:

Ketika tuan rumah keberatan atas puasa sunah tamunya, maka hukum membatalkan puasa adalah sunah baginya untuk menyenangkan hati tuan rumahnya karena perintah Nabi Muhammah SAW. dalam hadist tersebut.

Bahkan dalam kondisi seperti itu dikatakan, pahala membatalkan puasa lebih utama daripada pahala berpuasa.


Penutup

Itulah jawaban dari 9 pertanyaan yang sering ditanyakan tentang puasa syawal.

Jika anda menemukan kesalahan penulisan ayat/dalil di artikel ini, tolong segera beritahu saya lewat kolom komentar atau form kontak.

Dan jika anda punya pertanyaan tentang puasa syawal yang belum masuk di daftar diatas, silahkan tanyakan lewat kolom komentar.

Wallahu a’lam.

 

Get in Touch

  • Berlangganan Baru

    Daftarin email kamu dan dapetin update artikel baru Vourz langsung ke email kamu!